Proses Pembuatan Carica Dalam Sirup

Diposting oleh Aditya Ragil on Rabu, 25 Desember 2013

Tahapan proses pembuatan dari Carica dalam sirup "Sumbing Segar" produk dari Oaf findo diolah dengan tenaga ahli dan diproses dengan cara hygines sehingga dapat dikonsumsi secara aman. Dan dibuat tanpa bahan pengawet buatan.


carica



Proses produksi pada industri pengawetan buah carica dalam sirup "Sumbing Segar" :
Pengupasan
1. Mayoritas pengupasan dilakukan oleh tenaga kerja wanita.
2. Mengingat sifat buahnya yang sangat banyak mengandung getah, pada saat pengupasan sangat dianjurkan untuk mengenakan sarung tangan supaya tidak gatal (menurut keterangan para pekerja, getah buah tersebut sangat baik untuk mengobati kaki yang kapalan. Mengenai benar tidaknya keterangan tersebut, masih perlu dibuktikan dengan penelitian yang mendalam).
3. Setiap orang tenaga kerja mampu mengupas ½ kuintal buah per harinya.
Pemisahan buah dari bijinya
1. Setelah dikupas, biji buah dikeruk dan dipisahkan dengan daging buahnya. Biji buah inilah yang nantinya diperas untuk membuah sirup yang memberi cita rasa khas pada buah.
2. Biji buah ini berwarna hitam, dan di luarnya ada selaput putih yang membungkus seluruh biji. Biji dan selaput putih inilah yang disesap-sesap untuk menikmati buah carica secara tradisional.
Pemotongan
1. Setelah dipisahkan dengan bijinya, buah dipotong-potong dengan bentuk yang menarik dan supaya dapat dikemas dalam botol.
2. Biasanya bentuk yang dipilih adalah segitiga, dipotong mengerucut mulai pangkal buahnya.
Penggaraman dan pencucian
1. Pencucian buah dilakukan dua kali: pertama kali setelah buah selesai dikupas, dan kedua kalinya setelah buah selesai dikupas.
2. Pada kedua tahap pencucian tersebut selalu disertakan kurang lebih dua sendok makan garam. Gunanya adalah untuk menghilangkan rasa pahit yang berasal dari getah.
Pembuatan sirup buah
Caranya adalah :
1. Biji beserta selaput yang melapisinya dengan ditambah sedikit air diperas, sampai keluar cairan kental yang berbau khas buah carica. Pemerasan dapat dilakukan berkali-kali sampai aroma khas tersebut hilang.
2. Setelah diberi air dan gula pasir secukupnya, sirup tersebut direbus sampai mendidih.
3. Setelah mendidih, sirup yang sudah jadi harus disaring untuk dipisahkan dengan ampasnya.
Pengemasan
Setelah buah dipotong-potong dan dicuci bersih dan setelah sirup jadi, keduanya langsung dicampur dan dikemas dalam botol. Prosesnya adalah sebagai berikut :
1. Botol dan tutup yang akan digunakan terlebih dahulu dicuci bersih.
2. Kemudian panci/dandang berisi air yang akan digunakan juga terlebih dahulu dipanaskan sampai airnya mendidih.
3. Selanjutnya buah yang telah dipotong-potong terlebih dahulu dimasukkan ke dalam botol-botol.
4. Setelah itu, botol yang telah berisi potongan buah ditimbang.
5. Kemudian ditambahkan sirup sampai botol penuh dan dikukus selama kurang lebih 15 menit.
6. Setelah dikukus, botol diambil dari dandang, kembali dipenuhi dengan sirup, dan ditutup rapat-rapat.
7. Sedangkan proses pengawetan dilakukan dengan sederhana. Yaitu botol yang telah ditutup direbus di dalam panci bermulut lebar selama kurang lebih 10 menit. Cara pengawetan ini bisa membuat buah carica dalam sirup bertahan sampai kurang lebih 2 tahun.

Packing
Proses packing tidak langsung dilakukan. Setelah buah carica dan sirup dimasukkan dalam botol dan diawetkan, ditunggu dulu sampai sekitar 7 hari supaya sirupnya bisa meresap ke dalam buah, baru dipacking dan dikirimkan kepada pelanggan. Cara packing adalah dengan memasukkan botol-botol tersebut ke dalam kotak khusus. 

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar